Pages

Minggu, 29 November 2009

Desain Laptop masa depan





















Sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2009/11/desain-laptop-masa-depan.html

Baca Selanjutnya...

12 Negara Internet Tercepat Dunia (Indonesia Peringkat 138)

Tiap tahun jumlah pengguna internet di dunia meningkat pesat dan diiringin dengan perkembangan teknologi yangmendampinginnya (Baca: Daftar Jumlah Pengguna Internet Dunia 1995-2008.) Peningkatan ini terjadi karena internet memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, sains, informasi up to date, relasi (situs jejaring), hingga ekonomi, bisnis, politik dan religi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet atau lebih dikenal e-commerce.

Besarnya pengaruh (sisi positif) internet membuat negara-negara maju berlomba memperbesar infrastruktur, jaringan dan teknologi internet. Bagi pemerintah bersama stakeholder (provider/operator) negara-negara maju, mereka telah memperbesar kecepatan internet hingga angka fantastis bila dibanding dengan negara seperti Indonesia. Adalah negara Korea Selatan yang menjadi negara dengan akses internet tercepat, yang disusul Jepang.

Berikut 12 Negara (Wilayah) dengan kecepatan Internet tertinggi

RankNegaraKecepatan Akses
1Korea Selatan21,71 Mb/s
2Jepang16.00 Mb/s
3Aland Island15.02 Mb/s
4Lithuania13.44 Mb/s
5Latvia13.35 Mb/s
6Swedia13.26 Mb/s
7Romania12.85 Mb/s
8Belanda12.32 Mb/s
9Bulgaria12.02 Mb/s
10Republik Moldova10.00 Mb/s
11Hong Kong (China)9.52 Mb/s
12Slovakia8.92 Mb/s
28Amerika Serikat5.1 Mb/s (Update)
138Indonesia1.21 Mb/s

Sumber : Speedtest (Update 14 Okt 2009)

Tabel diatas menunjukkan kecepatan rata-rata akses internet yang berhasil diolah oleh speedtest.net. Dari kecepatan tersebut, maka waktu rata-rata untuk mengakses sebuah situs di Korea atau Jepang hanya dibutuh waktu hitungan detik. Hal yang berbeda dengan Indonesia, yang membutuh waktu beberapa detik hingga belasan bahkan puluhan detik.

Baca Selanjutnya...

10 komputer tercepat di planet bumi



Mare Nostrum Supercomputer

Inilah salahsatu lambang
keunggulan bangsa-bangsa termaju di dunia. Mesin-mesin masa depan. Mesin-mesin paling powerful di dunia yang mampu melakukan kalkulasi-kalkulasi paling kompleks, hanya dalam sekejap mata.

Dari memonitor kesiapan dan ketahanan senjata-senjata nuklir Amerika, meramalkan cuaca dan gempa bumi dengan presisi tinggi, memetakan genome manusia yang sangat kompleks, dan tentu saja mempercepat akselerasi pengembangan teknologi-teknologi potensial terbaru.

Seberapa cepat kecepatan mesin-mesin ini? Superkomputer tercepat di dunia sekarang berada di Laboratorium raksasa Los Alamos New Mexico, Amerika, dibuat oleh perusahaan IBM, dan dinamakan ”Roadrunner”. Kecepatannya telah menembus 1 Petaflop pada 25 Mei 2008.

1 Petaflops, bukan 1 juta kalkulasi per detik, bukan 1 milyar kalkulasi per detik, dan, bukan 1 trilyun kalkulasi per detik. 1 Petaflop, adalah quadrillion kalkulasi per detik, atau 1.000 trilyun kalkulasi, perdetik. Roadrunner ditargetkan akan mencapai kecepatan puncak 1,7 Petaflops.


1 Teraflops = 1 trilyun kalkulasi per detik
1 Petaflops = 1.000 trilyun operasi per detik


Komputer Roadrunner ini lebih cepat 60.000 kali dibanding komputer pribadi tercepat saat ini. Harganya sekitar US$ 133 Juta. Satu fakta menarik, superkomputer ini memiliki struktur sel yang nyaris sama dengan mainan komputer anak-anak, Playstation 3. Roadrunner menggunakan prosesor Cell Broadband Engine™, atau Cell B.E. yang diciptakan IBM, Sony, dan Toshiba yang juga digunakan untuk Playstation, walaupun tentu saja dengan ”sedikit” modifikasi baru.

Inilah daftar dari komputer-komputer tercepat yang ada di dunia. Minimal yang bisa diketahui oleh publik. Banyak orang yakin, ada komputer-komputer rahasia yang dimiliki pemerintah Amerika yang keberadaannya tidak diketahui umum, dan kecepatannya bahkan jauh lebih cepat dari Roadrunner..

10 Komputer Tercepat di Dunia :

1. ROADRUNNER
BladeCenter QS22/LS21 Cluster, PowerXCell 8i 3.2 Ghz / Opteron DC 1.8 GHz , Voltaire Infiniband. Los Alamos National Laboratory, Amerika.





2. JAGUAR
Cray XT5 QC 2.3 GHz. Oak Ridge National Laboratory, Amerika.



3. PLEIADES
SGI Altix ICE 8200EX, Xeon QC 3.0/2.8 GHz. NASA/Ames Research Center, Amerika.
4. BLUEGENE/L
eServer Blue Gene Solution. Lawrence Livermore National Laboratory, Amerika.



5. INTREPID
Blue Gene/P Solution. Argonne National Laboratory, Amerika.
6. RANGER
SunBlade x6420, Opteron QC 2.3 Ghz, Infiniband. Texas Advanced Computing Center, Amerika.
7. FRANKLIN
Cray XT4 QuadCore 2.3 GHz. NERSC/LBNL, Amerika.
8. JAGUAR
Cray XT4 QuadCore 2.1 GHz. Oak Ridge National Laboratory, Amerika.
9. RED STORM
Sandia/ Cray Red Storm, XT3/4, 2.4/2.2 GHz dual/quad core. NNSA/Sandia National Laboratories, Amerika.
10. DAWNING 5000A
Dawning 5000A, QC Opteron 1.9 Ghz, Infiniband, Windows HPC 2008. Shanghai Supercomputer Center, China.



9 dari 10 komputer tercepat di dunia adalah milik Amerika. Komputer tercepat ke 10 di dunia, Dawning 5000, adalah komputer super milik China. Komputer ini berada di Shanghai Supercomputer Center (SSC), dikembangkan oleh lebih dari 500 ilmuwan China, dan biayanya hanya 1/4 Roadrunner, yaitu sekitar US$ 30 juta.

Sumber:http://imperiumindonesia.blogspot.com/2009/04/komputer-tercepat-di-planet-bumi.html

Baca Selanjutnya...

Kiat Efektif Kurangi Bahaya Radiasi Ponsel


Jakarta - Meskipun pengaruh radiasi ponsel terhadap beberapa penyakit seperti tumor otak masih dipertanyakan, namun para peneliti tetap mengkhawatirkan efek terakumulasinya radiasi tersebut. Apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi radiasi tersebut?


Dalam situs The Food and Drug Administration's disebutkan bahwa bukti adanya hubungan antara ponsel dengan masalah kesehatan memang belum ada, namun FDA membenarkan bahwa ponsel mengeluarkan radiasi level rendah dan energi radiofrekuensi (RF) tidak panas yang tidak akan merusak DNA.

Meskipun demikian, energi RF bersifat kumulatif dan bisa juga membahayakan jika berlebihan. Apalagi saat ini sudah banyak anak-anak yang memiliki ponsel dan berisiko terkena radiasi tersebut. Jika ketika masih kecil sudah terkena radiasi tersebut, kemungkinan pada saat dewasanya akan mengalami gangguan kesehatan.

Sebelumnya, organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan studi pada tahun 2007 dan melaporkan bahwa adanya peningkatan jumlah anak hiperaktif sebesar 80 persen pada anak-anak yang semasa kecilnya menggunakan ponsel atau ketika di dalam kandungan ibunya sering menelepon dengan ponsel.

Risiko penyakit lainnya yang diprediksi bisa muncul dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60 persen), tumor kelenjar ludah (50 persen), migrain dan vertigo (10-20 persen).

Pada tahun 2008, parlemen di Eropa pernah melakukan resolusi untuk mengembangkan radiasi ponsel yang lebih kecil namun aturan itu hingga kini belum bisa diaplikasikan. Untuk itu, satu-satunya langkah mengurangi radiasi tersebut adalah dengan menjauhkannya sebisa mungkin dengan organ tubuh.

"Sebaiknya gunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th," ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post, Senin (12/10/2009).

Selain itu, Andrew pun menyarankan agar:

1. Menggunakan telepon umum (biasa) jika ingin berbicara cukup panjang
2. Jika tidak memungkinkan memakai speaker, gunakan headset untuk menjauhkan radiasi dari tubuh
3. Tidak meletakkan handphone dalam satu ranjang ketika sedang tidur
4. Cari tahu berapa jumlah RF dari ponsel dengan menggunakan metode Specific Absorption Rate atau SAR. Di Amerika, SAR yang diperbolehkan adalah 1,6 watt per kilogram dan setiap ponsel memiliki SAR yang berbeda-beda.
5. Setiap perusahaan ponsel memberi keterangan label emisi radiasi pada ponselnya agar konsumen bisa lebih mengantisipasi bahayanya.
source : detikinet

Baca Selanjutnya...

5 Tips Hindari Mata Lelah di Depan Monitor



Jakarta - Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari.

Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja. berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor:
1. Jaga jarak pandang dari monitor.

Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.

Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.

2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD

Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD.

Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.

3. Atur monitor setting

Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan
pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut.

Misal settingan seperti, 'text' atau 'internet' akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan 'game' atau 'movie' akan terlihat lebih terang saat digunakan.

4. Gunakan kacamata anti radiasi


Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya.

Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.

5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala


Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.

source : detikinet

Baca Selanjutnya...